Mengapa Ikan Hias Dapat Menghilangkan Stres

Mengapa Ikan Hias Dapat Menghilangkan Stres – Pernah nggak sih kamu merasa sumpek banget habis seharian kerja, atau pikiran lagi kusut karena banyak hal numpuk di kepala? Kadang, tidur pun nggak bisa jadi solusi karena overthinking malah makin menjadi.
Nah, di tengah hiruk-pikuk hidup modern yang serba cepat dan penuh tekanan, banyak orang mulai mencari cara untuk menemukan ketenangan, dan salah satu cara yang semakin populer adalah dengan memelihara ikan hias. Mungkin kelihatannya sepele, tapi tunggu dulu—ada alasan kuat mengapa ikan hias dapat menghilangkan stres, dan bukan cuma mitos belaka.
Ikan hias itu bukan cuma makhluk air yang cantik dipandang, mereka juga punya efek menenangkan yang bisa langsung dirasakan ketika kamu menatap mereka berenang pelan di dalam akuarium. Artikel ini akan mengajak kamu menyelami lebih dalam mengapa ikan hias bisa menjadi solusi alami untuk mengurangi stres. Kita akan bahas dari sisi psikologis, ilmiah, hingga sentuhan personal yang membuat pengalaman memelihara ikan jadi sesuatu yang luar biasa.
Hubungan Antara Ikan Hias dan Kesehatan Mental
Pertama-tama, penting banget untuk kita pahami kalau stres bukan hanya kondisi emosional biasa. Stres bisa berdampak besar terhadap kesehatan fisik dan mental. Dari tekanan darah naik, jantung berdebar, gangguan tidur, sampai suasana hati yang naik turun. Nah, di sinilah ikan hias masuk sebagai “terapi diam-diam” yang punya efek positif.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa melihat ikan berenang di akuarium bisa menurunkan tekanan darah dan detak jantung. Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti dari National Marine Aquarium, Plymouth University, dan University of Exeter di Inggris menemukan bahwa menonton akuarium bisa menurunkan kecemasan dan meningkatkan suasana hati. Bahkan, semakin banyak jumlah ikan di dalam akuarium, semakin besar efek relaksasinya.
Ketika kamu melihat ikan berenang dengan gerakan yang lembut dan mengalir, secara tidak sadar pikiranmu ikut menjadi lebih tenang. Ini mirip dengan efek meditasi ringan. Fokus kamu tertuju pada gerakan ikan, warna-warna mereka yang cerah, dan suasana air yang menenangkan. Tanpa kamu sadari, pernapasanmu jadi lebih teratur, otot-otot tubuh mulai rileks, dan perasaan cemas perlahan-lahan mereda.
Efek Visual dan Auditori dari Akuarium
Alasan lain mengapa ikan hias dapat menghilangkan stres adalah karena efek visual dan suara air dari akuarium. Kalau kamu pernah duduk di depan akuarium yang besar dan bening, kamu pasti tahu betapa magisnya suasana itu. Warna biru air, gerakan ikan yang mengalir pelan, ditambah gelembung-gelembung udara yang muncul dari filter—semuanya menciptakan atmosfer damai yang jarang bisa ditemukan di tempat lain.
Beberapa orang bahkan menyamakan efek ini dengan white noise, yaitu suara latar yang konsisten dan bisa membantu mengurangi distraksi. Suara gelembung air di akuarium bisa jadi white noise alami yang bikin pikiran terasa lebih fokus dan tenang. Bahkan banyak aplikasi meditasi yang menggunakan suara air atau gelembung sebagai background sound—karena memang terbukti menenangkan.
Secara visual, warna-warni ikan hias seperti neon tetra, guppy, molly, atau koi bisa memberi rangsangan positif ke otak. Warna cerah biasanya diasosiasikan dengan emosi bahagia, sementara gerakan ikan yang tidak tergesa-gesa mengingatkan kita untuk memperlambat ritme hidup.
Terapi Akuarium
Kamu mungkin pernah mendengar istilah “aquarium therapy” atau terapi akuarium. Ini adalah bentuk terapi yang sebenarnya sudah cukup lama digunakan di rumah sakit, panti jompo, bahkan di ruang tunggu dokter gigi. Idenya adalah, dengan adanya akuarium di sekitar, pasien jadi lebih tenang, rileks, dan lebih mudah menghadapi prosedur medis yang mungkin membuat cemas.
Dalam dunia psikologi, terapi ini dikategorikan sebagai bagian dari terapi hewan (animal-assisted therapy), walau tentu interaksinya tidak seperti dengan anjing atau kucing. Tapi efeknya tetap signifikan. Dalam beberapa studi, pasien yang menunggu di ruang tunggu dengan akuarium cenderung menunjukkan penurunan tingkat stres dibanding mereka yang menunggu di ruangan biasa.
Hal ini juga diperkuat oleh American Heart Association yang menyebutkan bahwa memiliki hewan peliharaan bisa membantu menurunkan tingkat stres dan meningkatkan kesehatan jantung. Meskipun ikan bukan hewan yang bisa diajak bermain seperti anjing, tapi mereka tetap punya tempat khusus dalam daftar peliharaan yang bisa memperbaiki mood.
Rutinitas Merawat yang Menenangkan
Selain dari visual dan suara, kegiatan merawat ikan hias itu sendiri bisa menjadi semacam ritual yang menyembuhkan. Saat kamu mengganti air, memberi makan, atau membersihkan akuarium, kamu sedang melakukan sesuatu yang sifatnya mindful. Kamu hadir penuh di momen itu.
Rutinitas ini membuat otak beristirahat dari kekhawatiran yang datang silih berganti. Fokusmu dialihkan ke sesuatu yang hidup, yang bergantung padamu. Ini bisa memberikan rasa tanggung jawab, makna, dan juga keterhubungan—tiga hal yang secara psikologis sangat penting untuk menjaga kesehatan mental.
Mungkin awalnya terasa ribet, tapi banyak orang justru merasa bahwa momen-momen kecil seperti memberi makan ikan di pagi hari atau menatap akuarium sebelum tidur adalah saat-saat yang paling damai dalam sehari mereka. Dan ketika kamu punya sesuatu yang bisa kamu rawat dan lihat tumbuh (bahkan jika itu “cuma” ikan), kamu juga sedang menyembuhkan diri sendiri.
Cocok untuk Semua Usia dan Keadaan
Alasan lainnya mengapa ikan hias dapat menghilangkan stres adalah karena mereka cocok untuk hampir semua orang. Dari anak kecil, orang dewasa, sampai lansia. Ikan hias tidak membutuhkan ruang besar, tidak perlu dibawa jalan-jalan, dan tidak menuntut interaksi intens. Mereka hanya perlu air bersih, makanan teratur, dan perhatian sewajarnya.
Buat kamu yang punya alergi bulu binatang, atau tinggal di apartemen yang tidak mengizinkan hewan peliharaan berkaki empat, ikan bisa jadi alternatif ideal. Dan meskipun tidak bisa diajak bicara, kehadiran mereka tetap bisa memberikan rasa damai dan kesunyian yang menyenangkan.
Untuk orang tua atau lansia, kehadiran akuarium bisa jadi sumber hiburan dan juga alat bantu terapi. Dalam beberapa kasus, penderita Alzheimer menunjukkan reaksi yang lebih tenang setelah rutin melihat akuarium. Mereka lebih fokus, lebih sedikit gelisah, bahkan bisa meningkatkan asupan makan.
Meningkatkan Kualitas Hidup di Rumah atau Kantor
Nggak cuma buat di rumah, akuarium juga bisa meningkatkan suasana di tempat kerja. Kantor yang punya akuarium biasanya terasa lebih hangat, lebih hidup. Bayangkan kamu kerja di ruang penuh tekanan, lalu sesekali menoleh ke arah akuarium dan melihat ikan-ikan berenang bebas—itu bisa jadi semacam micro-break buat otak.
Banyak kantor modern sekarang mulai sadar akan pentingnya wellbeing karyawan. Beberapa bahkan sudah mulai menyisipkan elemen natural seperti tanaman dan akuarium ke dalam desain interiornya. Tujuannya jelas: menciptakan suasana kerja yang tidak terlalu “dingin” dan lebih mendukung kesehatan mental.
Begitu juga di rumah, kehadiran akuarium bisa bikin ruang tamu terasa lebih hidup, kamar tidur jadi lebih damai, atau dapur terasa lebih segar. Ini bukan cuma soal estetika, tapi juga tentang menciptakan ruang yang mendukung relaksasi dan kebahagiaan.
Sisi Filosofis
Kalau mau kita tarik lebih dalam lagi, memelihara ikan hias juga bisa menjadi bentuk kontemplasi. Ada pelajaran yang bisa kita ambil dari cara mereka hidup. Ikan tidak pernah terburu-buru. Mereka hidup dalam aliran, menikmati momen demi momen tanpa rasa cemas akan masa depan.
Saat kamu duduk diam di depan akuarium, kamu bisa belajar melepaskan. Belajar hidup di saat ini. Dan ini adalah kunci dari banyak praktik mindfulness dan meditasi. Bahkan, ada yang bilang kalau melihat ikan berenang itu seperti sedang melihat pikiran sendiri yang perlahan-lahan menenangkan diri.
Kita jadi diingatkan untuk hidup lebih lambat, lebih sadar, dan lebih bersyukur. Dan kadang, cuma itu yang kita butuhkan untuk merasa lebih ringan dalam menghadapi hidup.
Kesimpulan
Dari penjelasan panjang di atas, makin jelas kan alasan mengapa ikan hias dapat menghilangkan stres? Mereka bukan cuma peliharaan yang cantik, tapi juga teman setia dalam diam yang membantu kita menghadapi dunia yang makin ribut dan melelahkan.
Mulai dari efek visual dan suara yang menenangkan, rutinitas perawatan yang mindful, sampai filosofi hidup yang bisa kita pelajari dari mereka—ikan hias adalah bentuk terapi alami yang sederhana tapi berdampak besar. Dan yang paling penting, mereka bisa jadi bagian dari perjalanan kita untuk menemukan kembali ketenangan dalam hidup.
Jadi, kalau kamu sedang merasa hidup terlalu cepat, terlalu ribut, atau terlalu melelahkan, mungkin ini saatnya untuk menambahkan sedikit unsur air dan kehidupan ke dalam ruangmu. Siapa tahu, dengan kehadiran ikan hias, kamu bisa menemukan kembali ketenangan yang selama ini terasa hilang.
Yuk, kasih ruang untuk damai hadir lewat ikan-ikan kecil yang berenang di dalam akuarium. Karena kadang, kebahagiaan itu datang dari hal-hal yang paling sederhana.
Baca Juga: