Alasan Mengapa Alat Musik Modern Cepat Berkembang di Masyarakat

mengapa alat musik modern cepat berkembang di masyarakat

Alasan Mengapa Alat Musik Modern Cepat Berkembang di Masyarakat – Musik itu sesuatu yang dekat banget sama hidup kita. Coba deh pikirin, berapa kali dalam sehari kamu mendengarkan musik, entah dari Spotify, YouTube, radio, atau bahkan dari TikTok?

Musik itu selalu hadir, entah sebagai teman santai, pengiring kerja, atau buat hiburan di jalan. Tapi pernah nggak kamu sadar, alat musik yang digunakan sekarang itu jauh lebih beragam dan canggih dibandingkan beberapa dekade lalu?

Nah, dalam artikel ini, kita bakal ngobrol santai tentang alasan mengapa alat musik modern cepat berkembang di masyarakat, lengkap dengan pembahasan mendalam dan contoh-contoh seru.

Yuk, kita mulai.

Perkembangan Teknologi yang Gila-Gilaan

Salah satu alasan terbesar mengapa alat musik modern cepat berkembang di masyarakat adalah teknologi. Bukan rahasia lagi kalau teknologi sekarang tuh maju banget, hampir di semua lini kehidupan, termasuk dunia musik.

Dulu, kalau mau main musik, kita butuh alat-alat besar dan mahal. Mau bikin satu lagu aja, harus masuk studio rekaman yang penuh dengan alat analog raksasa. Tapi sekarang? Cukup dengan laptop, software DAW (Digital Audio Workstation) seperti FL Studio, Logic Pro, atau Ableton Live, dan mungkin satu atau dua alat tambahan kayak MIDI controller, kamu udah bisa bikin musik kelas dunia dari kamar tidurmu sendiri.

Bahkan alat musik tradisional juga banyak yang “diupgrade” dengan teknologi modern. Misalnya, ada gitar elektrik yang sudah dilengkapi dengan efek built-in, drum elektronik yang bisa mensimulasikan suara drum akustik dengan sangat realistis, sampai synthesizer yang bisa menciptakan suara-suara unik yang nggak pernah ada di dunia nyata.

Menurut data dari Music Trades Magazine, pasar alat musik elektronik tumbuh sekitar 7% per tahun sejak 2018. Ini membuktikan kalau masyarakat sangat cepat menerima inovasi alat musik berbasis teknologi.

Kemudahan Akses dan Harga yang Semakin Terjangkau

Kalau zaman dulu alat musik itu mewah, sekarang lain cerita. Salah satu alasan mengapa alat musik modern cepat berkembang di masyarakat adalah karena alat-alat ini makin mudah diakses dan harganya lebih terjangkau.

Bayangin, sekarang kamu bisa beli keyboard digital dengan fitur lengkap cuma dengan harga di bawah dua juta rupiah. Atau beli gitar elektrik untuk pemula lengkap dengan ampli kecil tanpa harus nguras tabungan.

E-commerce juga berperan besar di sini. Marketplace seperti Tokopedia, Shopee, hingga Amazon membuat orang bisa dengan gampang banget beli alat musik, bahkan dari luar negeri, tanpa harus ke toko fisik. Plus, ada banyak opsi cicilan, diskon, dan promo menarik yang bikin alat musik makin gampang didapatkan siapa saja.

Semua ini mempercepat persebaran alat musik modern di berbagai kalangan, dari anak sekolah sampai orang dewasa.

Media Sosial Membuka Panggung Lebih Luas

Nggak bisa dipungkiri, media sosial punya peran gede banget dalam perkembangan alat musik modern. Ini juga termasuk dalam alasan mengapa alat musik modern cepat berkembang di masyarakat.

Dulu, untuk jadi musisi terkenal, kamu harus nembus label rekaman besar. Tapi sekarang? Kamu bisa jadi viral di TikTok, YouTube, atau Instagram dengan modal kreatifitas dan skill. Banyak banget musisi indie yang lahir dari dunia maya. Dan menariknya, mereka sering kali memperkenalkan alat-alat musik modern yang unik.

Contohnya, banyak musisi di TikTok yang bermain menggunakan alat musik hybrid, seperti keytar (gabungan keyboard dan gitar), atau bahkan instrumen digital portabel yang aneh-aneh tapi keren banget.

Karena orang banyak melihat, tertarik, dan akhirnya ingin mencoba sendiri, alat musik modern pun makin cepat dikenal dan berkembang di masyarakat.

Perubahan Gaya Hidup dan Selera Musik

Gaya hidup manusia modern yang serba cepat dan praktis ternyata juga jadi salah satu alasan mengapa alat musik modern cepat berkembang di masyarakat.

Sekarang, orang lebih suka sesuatu yang fleksibel dan portable. Mau jamming di rumah teman? Nggak perlu bawa drum set gede-gedean. Cukup bawa drum pad elektronik kecil atau bahkan aplikasi drum di tablet. Mau ngulik musik EDM? Cukup punya laptop dan controller kecil.

Selain itu, selera musik masyarakat juga makin beragam. Musik elektronik, synth-pop, lo-fi, hingga hyperpop semuanya membutuhkan instrumen modern yang mampu menghasilkan suara elektronik, sampling, dan modulasi yang rumit.

Sebuah riset dari IFPI (International Federation of the Phonographic Industry) di tahun 2022 menunjukkan bahwa genre musik seperti EDM dan hip-hop yang heavily mengandalkan alat modern semakin mendominasi chart dunia.

Ini membuat permintaan terhadap alat musik modern melonjak, karena orang ingin membuat musik yang sesuai dengan tren selera mereka.

Budaya DIY (Do It Yourself) yang Kuat

Kalau kamu perhatiin, sekarang banyak banget orang yang pengen bikin musik sendiri di rumah. Ini salah satu pengaruh besar dari budaya DIY yang makin kuat.

Budaya ini bikin orang merasa nggak perlu lagi tergantung sama studio mahal atau produser besar. Dengan alat musik modern yang serba canggih dan compact, semua orang bisa jadi musisi, produser, bahkan sound engineer sekaligus.

Apalagi banyak banget tutorial gratis di YouTube, kursus online, sampai komunitas-komunitas belajar bareng yang ngebuka jalan buat siapa aja untuk menguasai alat musik modern tanpa harus sekolah formal bertahun-tahun.

Budaya DIY ini jadi salah satu alasan mengapa alat musik modern cepat berkembang di masyarakat karena membuka peluang besar bagi siapa saja untuk mencoba dan menguasai musik secara mandiri.

Inovasi dan Eksperimen Tanpa Batas

Alat musik modern punya satu keunggulan besar yang nggak bisa diabaikan: kebebasan untuk berinovasi.

Musisi zaman sekarang nggak hanya puas dengan suara gitar atau piano standar. Mereka pengen suara yang unik, beda dari yang lain. Dan alat musik modern sangat mendukung keinginan ini.

Ada synthesizer modular yang bisa dikustomisasi sesuka hati, ada plugin-plugin aneh yang bisa mengubah suara apapun jadi instrumen baru, sampai alat hybrid yang menggabungkan teknologi sensor gerakan dengan suara elektronik.

Contohnya, ROLI Seaboard adalah keyboard inovatif yang bisa merespons tekanan, gerakan slide, dan vibrato jari untuk menciptakan ekspresi suara yang jauh lebih kaya dibandingkan keyboard biasa.

Dengan ruang eksperimen yang begitu luas, nggak heran kalau alat musik modern cepat banget berkembang dan diadopsi oleh masyarakat.

Globalisasi dan Kolaborasi Antarbudaya

Dulu, musik dari satu negara mungkin butuh waktu bertahun-tahun untuk dikenal di negara lain. Tapi sekarang, karena globalisasi, semua budaya musik saling berbaur dengan sangat cepat.

Bayangin aja, dalam satu playlist Spotify hari ini, kamu bisa dengar musik pop Korea, reggaeton dari Amerika Latin, Afrobeat dari Afrika, dan elektronik dari Eropa, semuanya dalam satu klik.

Perpaduan budaya ini mendorong lahirnya alat-alat musik baru atau adaptasi alat lama menjadi lebih modern supaya bisa menciptakan suara yang pas dengan genre global.

Globalisasi ini mempercepat inovasi di dunia alat musik, karena produsen harus terus berinovasi supaya bisa memenuhi kebutuhan musisi dari berbagai latar belakang budaya.

Dukungan Industri Hiburan dan Pendidikan

Bukan cuma musisi individu aja yang mendorong perkembangan alat musik modern. Industri hiburan dan pendidikan juga berperan besar.

Misalnya, banyak sekolah musik sekarang nggak cuma mengajarkan piano klasik atau biola, tapi juga mengajarkan produksi musik digital, DJing, beat making, sampai sound design. Semua itu butuh alat-alat modern.

Di sisi lain, film, iklan, game, dan acara TV juga banyak menggunakan sound effect dan musik hasil produksi alat musik digital. Ini memperluas permintaan pasar terhadap alat musik modern.

Contoh nyatanya, dalam laporan dari Statista tahun 2023, pasar perangkat lunak musik global diperkirakan mencapai lebih dari 8 miliar dolar AS, mencerminkan betapa besarnya industri ini.

Tren Personal Branding di Dunia Musik

Nggak bisa dipungkiri, personal branding itu penting banget buat musisi zaman sekarang. Dan alat musik modern membantu musisi membentuk identitas unik mereka.

Misalnya, seorang musisi bisa dikenal karena selalu pakai keytar futuristik di setiap performa live-nya. Atau DJ yang terkenal karena selalu membawa kontroler MIDI custom dengan lampu RGB menyala-nyala.

Karena persaingan ketat di dunia musik, musisi merasa butuh sesuatu yang bisa membedakan mereka dari yang lain. Alat musik modern, dengan desain unik dan fitur-fitur inovatifnya, jadi salah satu cara efektif untuk membangun personal branding ini.

Kesimpulan

Kalau kita rangkum, ada banyak banget alasan mengapa alat musik modern cepat berkembang di masyarakat. Mulai dari kemajuan teknologi, kemudahan akses, pengaruh media sosial, perubahan gaya hidup, budaya DIY, inovasi tanpa batas, globalisasi, dukungan industri, sampai pentingnya personal branding.

Semua faktor ini saling terkait dan mempercepat adopsi alat musik modern di semua kalangan, dari pemula sampai profesional.

Kedepannya, dengan teknologi yang makin canggih seperti AI dalam musik, virtual instruments, dan augmented reality, perkembangan alat musik modern ini diprediksi bakal tambah ngebut lagi.

Yang pasti, dunia musik jadi makin seru, kreatif, dan inklusif berkat alat-alat modern ini. Dan kamu, siap untuk jadi bagian dari evolusi musik masa depan?

Kalau kamu tertarik, mungkin sekarang saatnya buat mulai eksplor alat musik modern dan lihat sejauh mana kamu bisa berkreasi. Musik itu luas banget, dan sekarang pintunya terbuka lebar buat semua orang.

Semoga artikel ini bermanfaat dan membuka wawasan kamu tentang dunia musik modern!